Senin, 16 November 2015

Belajar Membaca, menulis dan mewarnai bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Senin, 16 November 2015
Jam: 7.30 - 11.00 (mengajar dua kelas)
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: Kelas B : 20
                            Kelas A : 16
Anggota yang hadir:
Rajesh Khahar (1901502703)

Anggota yang tidak hadir:  Maichel (1901463803)
                                       Lubna M (1901527132)
                                       Desya Jovanca (1901509312) 


Hari ini saya mengejar ketinggalan saya dengan mengajar langsung 2 shift (2 jam) hari ini, seperti biasa pagi ini kelas diawali dengan baris berbaris dari anak anak kelas B dan sesudah berbaris masuk ke kelas dengan tertib sambil salim kepada ibu guru. lalu setelah itu mereka duduk dengan rapi dan memulai berdoa sebelum belajar, sesudah berdoa kita bernyanyi bersama untuk memacu semangat anak anak. 

lalu setelah bernyanyi bersama saya memulai materi saya dengan mengajarkan anak anak membaca, saya menuliskan beberapa kalimat di papan tulis lalu mengajarkan anak anak mengejanya dan membacanya keras keras.


                 rajesh sedang mengajar anak anak membaca


lalu setelah itu saya menyuruh anak anak menulis kalimat yang sudah ditulis di papan tulis di buku. setelah anak anak selesai menulis mereka mengumpulkan buku nya lalu saya menilai dan saya memberi tugas menulis kepada mereka. lalu setelah itu istirahat 10 menit dan anak anak bermain di luar sedangkan saya di dalam kelas membantu ibu guru untuk menilai tugas mereka hari ini.

setelah 10 menit anak anak mencuci tangan sebelum makan dan mereka masuk ke kelas. lalu mereka masuk ke kelas dan berdoa sebelum makan. setelah berdoa mereka makan bersama, ada yang comot comotan, makannya ampe berantakan, lucu banget saya sampai tertawa melihatnya. lalu setelah makan anak anak mencuci tangan dan masuk ke kelas lagi, lalu mengulang sedikit pelajaran hari ini.

setelah itu kami menyanyi bersama dan berdoa bersama sebelum pulang. dan setelah berdoa kami bernyanyi sebentar lalu anak anak kelas B pulang dan saya ikut mengantarkan kepulangan mereka sambil berdiri di pintu dan mereka menyalami saya dan ibu guru. 





Setelah kelas B pulang kini kelas A yang masuk, dan mereka berbaris terlebih dulu saya pun membantu mereka bari berbaris dan masuk ke kelas lalu anak anak duduk dengan rapi, lalu kami pun berdoa sebelum belajar. setelah berdoa saya mengajak anak anak untuk menyanyi bersama dan setelah menyanyi, ibu guru menjelaskan tentang gambar gajah kepada anak anak, dan menyuruh mereka mewarnai nya dan saya membagikan buku gambar beserta pensil warna kepada mereka.



Rajesh sedang membagikan pensil warna 


setelah selesai mewarnai mereka mengumpulkan bukunya lalu istirahat, saya membantu bu guru menilai gambar yang mereka warnai di buku gambar. setelah istirahat selesai anak anak mencuci tangan mereka untuk makan bersama dan sebelum makan mereka berdoa bersama dan setelah selesai berdoa mereka makan bersama, yah namanya juga anak anak pasti pada berantakan dan rusuh tapi sumpah lucu banget. 

setelah makan mereka mencuci tangan mereka dan membaca doa sesudah makan, lalu kami bernyanyi bersama, dan saya membagikan buku tugas mereka dari bu guru.

Rajesh sedang membagikan buku tugas


setelah itu anak anak berdoa selesai belajar dan bernyanyi sebelum pulang, setelah itu saya maju kedepan kelas dan berbicara kepada anak anak bahwa ini hari terakhir saya mengajar disini dan saya berterima kasih pada mereka semua atas perhatian dan kerja samanya, dan anak anak pun pulang, saya dan bu guru berdiri dekat pintu lalu anak anak pun menyalami bu guru dan saya. setelah itu saya pun pamit dan berterima kasih pada guru guru di TK satu atap.

Minggu, 15 November 2015

Belajar Membaca dan Menulis bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Rabu, 11 November 2015
Jam: 7.30 - 9.00
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 16

Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Lubna M (1901527132)
Rajesh Khahar (1901502703)

Anggota yang tidak hadir:  Desya Jovanca (1901509312)



Tanpa terasa enam pertemuan telah kami lakukan, dan hari Rabu ini merupakan pertemuan ke enam kami untuk mengajar adik-adik TK Satu Atap. Kami turut merasa senang karena kewajiban mengajar telah terpenuhi, namun juga sedih karena tak lagi bisa mengajar adik-adik di TK Satu Atap, dan tidak bisa mendapat pelajaran yang bisa kami ambil setelah mengajar mereka. Karena sejak awal kami mengajar hingga sekarang, kami ikut belajar bagaimana membiasakan diri di hadapan anak-anak, belajar untuk mengajar, dan yang pasti belajar untuk lebih sabar lagi di depan anak-anak, khususnya adik-adik TK Satu Atap.

Pada pertemuan kali ini, seperti biasa, kami memulai dengan baris berbaris sebelum anak-anak memasuki kelas. Anak-anak terlihat begitu bersemangat berbaris, dan mengangkat kaki-kaki mereka sesuai aba-aba, sekalipun yang baru datang hanya setengah isi dari kelas, yaitu sekitar sepuluh orang atau lebih adik-adik kelas A yang baru datang. Kemungkinan anak-anak yang lain akan terlambat datang nantinya. Kemudian para peserta didik yang sudah rapi berbaris mendapat giliran untuk memasuki kelas diiringi dengan lagu baris berbaris.

Setelah semua anak-anak memasuki kelas, mereka duduk di tempat mereka masing-masing dengan rapi. Kami kemudian memulai bernyanyi beberapa lagu untuk memacu semangat adik-adik kelas A, dan rupanya selama waktu tersebut berjalan, ada beberapa peserta didik yang lantas berdatangan kemudian memasuki kelas. Bagi anak-anak yang terlambat datang, mereka langsung duduk dengan rapi dan ikut bernyanyi dengan suara lantang dan semangat yang tinggi.

Usai bernyanyi, tanpa diberi komando, anak-anak sudah terlebih dahulu peka untuk mengetahui bahwa yang selanjutnya harus mereka lakukan adalah berdoa. Kami pun dengan senang hati membimbing doa bersama mereka, dan menghimbau untuk mengangkat tangan tinggi-tinggi dan mengadahkan tangan ke depan muka. Kami membaca do’a sebelum belajar, serta al-fatihah yang sudah dihapal oleh para peserta didik sendiri. Setelah selesai berdo’a, berlanjut ke acara berikutnya, yaitu mulai belajar.

Maichel menunjuk huruf-huruf yang dibaca anak-anak

Materi hari ini yaitu membaca huruf-huruf satu per satu. Bacaan huruf yang dibaca oleh adik-adik adalah huruf-huruf vokal, yaitu A, I, U, E, O. Kami mengetes satu per satu bacaan kelima huruf vokal tersebut kepada masing-masing anak, setelah sebelumnya kami mengeja masing-masing huruf tersebut bersama-sama. Kebanyakan adik-adik yang fokus memperhatikan sudah bisa membaca huruf dengan lancar sekalipun kami tidak menunjuk huruf-huruf tersebut dengan berurutan. Ada pula adik-adik yang masih kesulitan membedakan huruf satu dengan yang lain dan berujung dengan kami beri sedikit petunjuk hingga mereka bisa mengenali huruf yang ditunjuk.

Lubna membantu anak anak yang sedang menulis huruf-huruf

Setelah itu, kami membagikan buku-buku tulis mereka yang telah diberi tugas untuk menulis huruf-huruf. Ada beberapa anak yang sudah diberi tugas untuk menulis kata HARIMAU, dan menulisnya sebanyak sepuluh kali. Adik-adik tersebut berarti sudah bisa menulis huruf dengan baik dan benar. Ada lagi yang masih diberi tugas untuk menulis huruf E dan F saja, karena penulisan mereka masih perlu diperbaiki lagi, agar kedepannya bisa lebih bagus lagi. Kami pun membantu dan membimbing adik-adik untuk menulis, bilamana ada di antara mereka yang merasa kesulitan.

Kemudian, seperti biasa, jika sudah ada yang selesai, mereka diperbolehkan untuk keluar kelas dan bermain di luar. Karena setelah menulis huruf, anak-anak dijadwalkan untuk bermain bola di luar bersama-sama. Maka dari itu, mereka harus cepat selesai menulisnya, sehingga bisa bermain bersama-sama di luar nantinya. Beberapa menit berlalu, anak-anak mulai banyak yang menyelesaikan tugas mereka. Kami pun memberi nilai sesuai dengan apa yang mereka tuliskan, jika bagus kami beri nilai A. Dan kebanyakan anak mendapat nilai A.

Setelah anak-anak menyelesaikan tugas, mereka pun diperbolehkan main di luar. Dan permainan lempar bola pun bisa dimulai, akhirnya. Terdapat bola-bola ukuran kecil seperti yang ada di permainan mandi bola, mereka disuruh melempar bola-bola yang ada di keranjang. Semua bola harus di lempar dan harus masuk, sampai bola-bola yang jatuh ke tanah habis semua. Anak-anak merasa begitu seru dan bersemangat mainnya. Kemudian lanjut ke permainan lain, yaitu berlari dan membawa bola ke kotak besar. Anak-anak diberi jarak kira-kira lima puluh meter dari kotak besar tersebut, lalu mereka bersiap untuk berlari dan memasukkan bola. Setelah diberi aba-aba, mereka berlari dengan begitu riuh dan berdesak-desakan memasukkan bola.

Maichel membantu seorang anak yang ingin melempar bola

Rajesh mengawasi pergerakan para peserta didik yang sedang bermain


Mereka begitu bersemangat hingga ada anak yang muntah.

para peserta didik mengantri mencuci tangan

Akhirnya, sampai ke acara selanjutnya yaitu makan siang. Mereka harus mencuci tangan terlebih dahulu karena tangan mereka telah kotor sehabis bermain tadi. Kami pun ikut makan siang bersama mereka, dan bersama ibu guru juga. Sebelum mereka makan, sambil berbaris mencuci tangan dan persiapan untuk makan, mereka menyanyikan lagu Sebelum Kita Makan yang sudah dihapal di luar kepala. Karena agar anak-anak juga menerapkan apa yang ada dalam lagu itu, yaitu mencuci tangan sebelum makan, dan makannya dihabiskan dan tidak bersuara.

adik-adik kelas A yang duduk rapi bersiap siap untuk pulang

Setelah acara makan siang, anak-anak melakukan persiapan pulang. Karena ini adalah pertemuan terakhir kami, kami merasa sedih untuk melepas kepulangan mereka. Hehe. Anak-anak sebelumnya berdo’a setelah belajar terlebih dahulu, agar ilmu yang diterima tidak lantas hilang begitu saja. Dan semoga apa yang kami ajarkan selama enam pertemuan ini, bisa berguna untuk adik-adik ke depannya. Setelah itu, anak-anak dikomandoi untuk duduk yang manis karena yang pulang duluan adalah yang paling rapi duduknya. Beberapa kelompok anak dipanggil kemudian, yang duduk paling rapi, untuk maju ke depan dan berbaris salaman dengan kami dan ibu guru, kemudian pulang menuju rumah masing-masing.

Selasa, 03 November 2015

Belajar Mewarnai Gambar Ikan bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Rabu, 4 November 2015
Jam: 7.30 - 9.00
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 16

Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Lubna M (1901527132)

Anggota yang tidak hadir: Rajesh Khahar (1901502703) Desya Jovanca (1901509312)


Pada pagi hari ini, rutinitas setiap hari rabu anak-anak kelas A TK Satu Atap tidak berjalan seperti biasanya. Karena sesuai jadwal, biasanya mereka melaksanakan olahraga senam sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, namun hari ini mereka langsung memasuki kelas (kelas outdoor) tanpa melakukan senam terlebih dahulu karena adanya kegiatan di SDN 10 yang terletak sangat dekat dari TK Satu Atap, yaitu perlombaan yang mengharuskan pelaksanaan upacara di pagi hari, dan anak-anak kelas A pun terpaksa tidak senam karena jika ada suara-suara musik, khawatir akan mengganggu kekhidmatan acara di SD sebelah tersebut.

Anak-anak memulai kegiatan belajar mengajar pun dengan sesi pembiasaan, yaitu berdo'a sebelum belajar, lalu dilanjutkan dengan bernyanyi. Lagu-lagu yang dinyanyikan pun tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, Selamat Pagi, lagu tentang beruang, Dua Mata Saya, dan lagu-lagu yang familiar dinyanyikan anak-anak kelas A. Mereka memulai pagi ini dengan semangat, dan setelah selesai bernyanyi, mereka duduk manis sesuai dengan komando.

Kegiatan selanjutnya yaitu mewarnai gambar. Anak-anak hari ini diberikan gambar anak laki-laki yang sedang memakan roti di pinggir kali sambil memancing ikan. Mereka antusias dan tidak sabar untuk mewarnai, bahkan sudah memikirkan warna yang akan diberikan sebelum kertas gambar dibagikan. Setelah itu kami membagikan kertas gambar beserta krayon milik anak-anak tersebut dan memanggil nama mereka untuk diberikan.

Maichel membantu anak-anak mewarnai gambarnya


Setelah mendapat kertas dan krayon, mereka pun memulai untuk mewarnai gambar. Kami turut mengawasi dan berpencar melihat-lihat perkembangan pewarnaan pada murid-murid kelas A, membantu memberi saran pada pewarnaan dan memperhatikan apakah mereka sudah mewarnai dengan sesuai atau tidak, keluar garis atau tidak, masih ada sisi yang kosong atau tidak. Ada beberapa anak yang mengobrol dan bermain dorong-dorongan selagi mewarnai, ada pula yang tidak mengobrol dan sibuk sendiri mengerjakan pewarnaannya. Kami membantu mereka yang masih sulit konsentrasi agar pewarnaannya dapat segera selesai, karena anak-anak yang tidak mengobrol dan fokus mewarnai, seperti biasa, menyelesaikan gambarnya lebih cepat dari yang lain.


Beberapa menit berlalu, anak-anak sudah mulai mengumpulkan gambarnya. Gambar-gambar yang sudah diselesaikan dikumpulkan kepada kami dan diberikan nilai nantinya. Sementara masih ada saja anak-anak yang mewarnai sambil bermain, sehingga gambarnya tidak segera selesai dan kami pun turut memberi bimbingan agar mewarnainya dapat segera terselesaikan. Seiring waktu berjalan, semua anak sudah menyelesaikan gambar mereka, dan mereka pun diperbolehkan main.

Namun pada saat itu, karena ada perlombaan di SD, mereka tidak diperbolehkan memakai lapangan untuk main bola, sehingga akhirnya mereka main bola di dalam kelas outdoor. Kami memberi pengawasan agar permainan bolanya tidak mengganggu anak-anak yang lain, dan kami juga mengawasi anak-anak yang bermain permainan lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

anak-anak bermain setelah selesai mewarnai

Lubna mengawasi sekaligus ikut bermain bersama anak-anak



Setelah selesai main, sudah waktunya untuk makan siang. Mereka pun mengantri untuk mengambil sabun dan mencuci tangan, persiapan untuk makan siang, karena sesuai lagu Sebelum Kita Makan yang kerap kali dinyanyikan tatkala anak-anak sibuk mencuci tangan dan persiapan makan siang, menjaga kebersihan sebelum makan itu penting agar sehat selalu. Anak-anak pun memakan bekal makanan mereka, ditemani dengan orangtua/wali yang menyuapi mereka makan, walaupun kebanyakan dari mereka sudah bisa memakan makanannya sendiri.

Anak-anak mengantri bergantian mencuci tangan


 anak-anak memakan bekalnya, ditemani para orangtua/wali

Waktu makan siang pun selesai, saatnya untuk merapikan bekal dan cuci tangan lagi. Namun ada anak-anak yang melanjutkan bermain setelah selesai makan, kami turut mengawasi agar mereka tidak bermain terlalu asyik sehingga makanan yang baru saja dimakan dimuntahkan kembali karena mual. Setelah itu, mereka duduk di karpet yang telah disediakan dan melakukan persiapan untuk pulang.

Sebelum pulang, seperti biasa, mereka membaca do'a setelah makan dan setelah belajar agar lebih berkah. Begitu selesai, lagu-lagu pengantar pulang pun dinyanyikan. Seperti Gelang Sipatu Gelang, dan Sayonara. Kemudian anak-anak dihimbau untuk duduk manis sebelum dipersilakan pulang. Barulah mereka berbaris satu per satu menyalami bu guru dan kami sebelum meninggalkan kelas outdoor, dan menuju rumah masing-masing.

Belajar Mengeja Huruf Vokal dan Mewarnai Burung Rajawali bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Senin, 2 November 2015
Jam: 9.30 - 11.10
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 18

Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Rajesh Khahar (1901502703)
Lubna M (1901527132)

Anggota yang tidak hadir: Desya Jovanca (1901509312)

Setelah mengakhiri sesi bersama kelas B, kami melanjutkan pertemuan selanjutnya bersama kelas A. Begitu anak-anak dari kelas B meninggalkan kelas dan pulang ke rumah masing-masing, satu per satu anak-anak kelas A memasuki kelas dan menaruh tas. Setelah itu mereka keluar kelas untuk melakukan sesi baris-berbaris.

Lubna membimbing anak-anak kelas A baris berbaris

Seperti biasa, setelah memasuki kelas dan duduk di tempat masing-masing, anak-anak peserta didik di kelas A belum memulai pelajaran sebelum membaca do'a belajar. Kami ikut membaca do'a-do'a yang dipanjatkan bersama para murid agar prosesi belajar mengajar lebih berkah. Setelah selesai berdo'a, anak-anak dengan semangat ikut bernyanyi bersama kami. Lagu-lagu yang dinyanyikan juga tak jauh berbeda dengan yang kemarin-kemarin, yaitu Selamat Pagi, Nama-Nama Hari, Balonku. Anak-anak juga belajar untuk mengenal hari, serta menghitung berapa jumlah hari dalam seminggu.

wajah wajah peserta didik mendengarkan penjelasan

Setelah selesai bernyanyi lagu-lagu anak, kami membimbing adik-adik peserta didik untuk mengeja huruf-huruf vokal, sama halnya seperti kemarin. Dan rupanya anak-anak kelas A sudah semakin fasih dalam mengenali kelima huruf vokal tersebut. Kami juga membantu mereka mengeja huruf-huruf yang dibentuk menjadi suatu kata pendek yang mudah dibaca, seperti BA DI, KU E, SU SU. Hal ini diperuntukkan agar anak-anak bisa semakin mahir mengeja kata, dan tentunya semakin pintar membaca.

Jeje membimbing anak-anak membaca ejaan kata

Berlanjut ke sesi selanjutnya, sudah saatnya para murid untuk mewarnai gambar di LKS. Kami membagikan buku-buku LKS dan pensil warna dan memberinya ke masing-masing murid. Hari itu para murid kelas A mendapatkan gambar burung rajawali untuk diberi warna. Kami menjelaskan apa burung yang akan diwarnai, dimana posisinya saat itu, apa yang dilakukannya, mengapa burung bisa terbang, dan penjelasan-penjelasan kecil lain yang membuat para murid dengan lucunya memperagakan gerak mengepakkan sayap seperti burung rajawali.

Selagi anak-anak mewarnai, kami membantu mengawasi dan menyemangati anak-anak untuk membubuhkan warna dalam buku mewarnainya, agar prosesi mewarnai dapat terselesaikan dengan efisien dan warna yang rapi. Anak-anak dihimbau untuk memberi warna yang kreatif, dan mewarnainya dengan penuh, jangan sampai keluar garis dan masih ada bagian yang belum diberi warna. Itulah gunanya kami mengawasi selagi membimbing para murid sementara mereka asyik mewarnai.

Maichel memberi saran dalam pewarnaan kepada salah satu peserta didik


Setelah anak-anak selesai mewarnai, mereka diperbolehkan bermain ke luar kelas. Seiring berjalannya waktu, satu per satu anak-anak mulai meninggalkan kelas karena sudah selesai mewarnai. Begitu murid-murid di dalam kelas sudah tak tersisa, kami pun keluar kelas untuk mengawasi mereka yang sedang asyik bermain di luar kelas. Mereka bermain ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, bahkan bermain bola.

Dan karena waktu sudah menunjukkan saatnya untuk makan siang, anak-anak kelas A yang baru beristirahat itu masuk ke kelas dan duduk di tempat mereka masing-masing dengan tertib. Setelah itu mereka menyantap bekal mereka masing-masing. Begitu makan selesai, mereka membereskan bekal dan makanan yang mereka makan. Kami pun ikut membantu membereskan meja yang sempat berantakan. Setelah itu, mereka duduk di tempat masing-masing dengan keadaan rapi. Duduk manis, jadi patung, itulah istilah yang digunakan. Sampai anak-anak sudah rapi, kami pun mulai menyanyikan lagu-lagu pengantar pulang. Serta tak lupa membaca do'a setelah belajar. Kemudian anak-anak yang paling rapi dipanggil duluan untuk pulang ke rumah masing-masing. Kami ikut mengantar kepulangan mereka di pintu kelas sambil memberi salam dengan para murid.

Belajar Menulis dan Membaca bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Senin, 2 November 2015
Jam: 7.40 - 9.10
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 40

Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Rajesh Khahar (1901502703)
Lubna M (1901527132)

Anggota yang tidak hadir: Desya Jovanca (1901509312)



Pada pagi hari ini, kami mendapat jatah untuk mengajar kelas B di TK Satu Atap. Jadwal kami mengajar rupanya tidak berbarengan dengan jadwal masuk kelas A yang biasanya kami ajar, namun hal tersebut tidak lantas membuat kami batal mengajar di pagi kali ini dan tetap berpartisipasi untuk mengajar anak-anak di kelas B, berhubung ibu guru pun sudah menyetujui. Kami bertiga datang begitu murid-murid sudah memasuki kelas, sehingga kami tidak sempat membimbing mereka selagi baris-berbaris sebelum masuk ke kelas. Akhirnya kami mulai membimbing mereka dalam sesi Pembiasaan, yaitu berdoa untuk memulai pelajaran, dan menyanyikan lagu-lagu yang biasa mereka nyanyikan.


jumlah anak kelas B lebih banyak ketimbang kelas A

Anak-anak kelas B berjumlah lebih banyak dibanding anak-anak kelas A yang biasa kami ajar. Anak-anak kelas B juga merupakan (istilahnya) kakak kelas dari anak-anak kelas A. Pelajaran yang mereka pelajari pun lebih advance lagi, yaitu membaca dan menulis. Kami mengajari anak-anak kelas B untuk menyebutkan tulisan-tulisan yang ada di papan tulis bersama-sama dengan suara lantang. Awalnya semua anak-anak di kelas, lalu kami bagi menjadi sebagian anak yang membaca dan yang lainnya diam. Begitu pula sebaliknya. Anak-anak kelas B TK Satu Atap sudah terbiasa membaca, rupanya.


Setelah itu, anak-anak diberi tugas untuk menulis tulisan-tulisan yang ada di papan tulis tadi. Kami membagikan buku-buku pada para murid, kemudian mereka memulai untuk menulis satu per satu tulisan-tulisan tersebut. Contoh tulisannya seperti: Adik Suka Roti, Malam Hari Gelap, Susu Putih Manis, dan kalimat-kalimat sederhana yang lain. Ada beberapa murid perempuan yang lebih dahulu menyelesaikan tulisan mereka, dan tulisan-tulisan yang ditulis anak-anak yang sudah selesai duluan rapi dan tidak berantakan. Kami membantu bu guru untuk mengoreksi hasil kerja para murid. Anak-anak yang menulisnya dengan tulisan yang besar-besar dan tidak rapi mendapat B, sementara yang rapi mendapat A. Setelah menulis tulisan-tulisan di papan tulis, mereka mendapat tugas lagi untuk menulis tulisan Adik Bayi Lucu sebanyak satu halaman atau dua belas kali.

Rajesh membantu adik-adik dalam menulis


Kami mengoreksi, dan ada juga yang membantu adik-adik untuk menulis. Seperti mengoreksi kesalahan dalam menulis huruf, atau memberitahu jika ada huruf yang belum tertulis. Seiring waktu berjalan, anak-anak mulai menyelesaikan tugasnya, baik tugas pertama dan tugas kedua.

Maichel mengoreksi tugas-tugas para murid

Jika ada anak-anak yang sudah menyelesaikan kedua tugas tersebut, mereka boleh bermain di luar atau membeli jajanan di depan sekolah. Lama waktu berjalan, akhirnya anak-anak yang belum menyelesaikan tugasnya terpaksa membawa tugas mereka untuk dikerjakan di rumah. Karena waktu sudah hampir menunjukkan pukul 9, yaitu waktu makan siang.

Lubna membantu murid yang belum menyelesaikan tugasnya


Kemudian anak-anak memakan makan siang mereka. Ada yang membawa bekal dan ada pula yang membawa jajanan. Kami turut serta membantu mereka jika ada yang kesulitan membuka makanan, atau ada yang butuh gunting untuk membuka makanan. Setelah anak-anak selesai makan, kembali ke sesi pembiasaan di akhir, yaitu bernyanyi lagu-lagu pengantar pulang, dan membaca do'a setelah belajar. Anak-anak duduk di tempat masing-masing dan menunggu giliran untuk dipanggil namanya, dan jika sudah rapi, mereka akan dipanggil namanya dan dipersilakan untuk pulang.

Senin, 02 November 2015

Belajar Mengeja, Membaca Huruf Vokal, dan Mewarnai bersama TK Satu Atap

Kelas: LA03
Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Senin, 26 Oktober 2015
Jam: 7.30 - 9.00
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 18

Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Lubna M (1901527132)

Anggota yang tidak hadir: Rajesh Khahar (1901502703), Desya Jovanca (1901509312)



Pagi hari ini adalah hari kedua kami mengajar di TK Satu Atap. Sayang sekali di hari secerah ini kelompok kami hanya bisa berkumpul sebanyak dua orang, karena kendala teknis masing-masing anggota lain. Namun kami tetap mengajar apapun kendalanya. Karena adik-adik peserta didik di TK Satu Atap sudah berharap untuk diajar oleh kami, jadi jika kami batal mengajar karena kurangnya anggota dikhawatirkan akan mengecewakan mereka nantinya.
 

Di awal, sebelum masuk ke kelas, adik-adik peserta didik TK Satu Atap diarahkan untuk baris-berbaris terlebih dahulu. Setelah komando dari ibu guru, adik-adik kemudian masuk ke kelas satu per satu dengan tertib. Setelah memasuki kelas, masing-masing peserta didik menduduki kursi tempat duduk mereka masing-masing. Setelah rapi dan duduk manis, adik-adik peserta didik menyanyikan lagu Selamat Pagi yang kami bimbing dengan kecrekan. Disambung lagi dengan lagu-lagu lain seperti Nama-Nama Hari, lalu Lampu Lalu Lintas yang nadanya mirip Pelangi Pelangi. Setelah itu, kami mengabsen murid-murid yang hadir di kelas saat itu. Ternyata hari ini bukan hanya tim kelompok 1 LA03 saja yang tidak bisa hadir secara lengkap, rupanya hari ini jumlah peserta didik juga berkurang dari hari kemarin. Namun seiring waktu berjalan, ada beberapa peserta didik yang datang di tengah pertemuan berlangsung, dibimbing masuk oleh orangtua/wali mereka.

Maichel mengabsen daftar hadir peserta didik



Kami mengajar adik-adik peserta didik membaca huruf-huruf vokal, A, I, U, E, O. Pada awalnya kami menunjukkan secara berurutan huruf-huruf yang kami tunjuk, dan membimbing adik-adik untuk mengucapkannya, “Aaaa!” atau “Iiii!”, atau, “Uuuu!”, atau “Eeee!” atau “Oooo!” setelah itu kami mengacak huruf yang ditunjuk dan membiarkan adik-adik peserta didik itu membaca sendiri huruf yang diacak tadi. Setelah membaca huruf-huruf vokal yang berjumlah lima itu, kami beralih ke belajar mengaja kata. Kata-kata yang dieja adalah kata-kata yang sederhana, contohnya IKAN, BAJU, CELANA, JERUK, APEL beserta gambarnya yang ditulis di papan. Anak-anak mengikuti ejaan yang kami arahkan dengan sangat baik, dan semangat belajar yang membara.


para murid yang antusias mengeja huruf-huruf

Setelah semua ejaan per kata yang tertulis di papan tulis sudah dieja, para peserta didik diberi tugas untuk mewarnai LKS yang terdapat gambar anak-anak kecil bermain bola. Kami membagikan LKS masing-masing anak ke pemiliknya, dan tak lupa kami berikan pensil serta pensil warna juga. Anak-anak mendapat contoh sketsa mewarnai yang sudah berwarna penuh yang diberikan oleh ibu guru, namun hanya sekadar contoh saja, anak-anak bisa mewarnai sebebas kreasi mereka nantinya. Kami pun membimbing masing-masing anak yang terlihat bingung mau menggambar dengan warna apa, atau kesulitan mewarnai karena terlalu lama mengerengi pensil warnanya. 

Setelah beberapa menit berlangsung, anak-anak mulai banyak yang menyelesaikan pewarnaan pada sketsa gambar mereka. LKS pun dikumpulkan ke depan kelas dan mereka boleh keluar kelas untuk main di luar. Dan semakin waktu berjalan semakin sedikit juga anak yang mewarnai di kelas, kami berusaha membantu anak-anak yang masih belum juga menyelesaikan gambarnya dengan mengajak mereka berbicara dan memberi saran-saran.
 
 Lubna membimbing peserta didik mengawali pertemuan dengan berdoa

Setelah semua anak selesai mewarnai, akhirnya anak-anak yang sudah keluar kelas pun berkumpul ke dalam kelas lagi untuk mulai memakan bekal mereka masing-masing. Jam makan siang pun dimulai. Sebagai reward, kami memberikan agar-agar dan permen untuk anak-anak yang sudah mewarnai dengan bagus hari ini. Setelah selesai memakan makan siang mereka, adik-adik duduk kembali ke tempat, merapikan meja, lalu membaca do'a setelah belajar, dan duduk manis hingga dipanggil namanya oleh ibu guru. Setelah itu mereka berbaris dan mencium tangan kami serta ibu guru.