Dosen: Dian Kusumajati
Waktu: Senin, 2 November 2015
Jam: 7.40 - 9.10
Lokasi: Palmerah
Jumlah anak didik: 40
Anggota yang hadir:
Maichel (1901463803)
Rajesh Khahar (1901502703)
Lubna M (1901527132)
Anggota yang tidak hadir: Desya Jovanca (1901509312)
Pada pagi hari ini, kami mendapat jatah untuk mengajar kelas B di TK Satu Atap. Jadwal kami mengajar rupanya tidak berbarengan dengan jadwal masuk kelas A yang biasanya kami ajar, namun hal tersebut tidak lantas membuat kami batal mengajar di pagi kali ini dan tetap berpartisipasi untuk mengajar anak-anak di kelas B, berhubung ibu guru pun sudah menyetujui. Kami bertiga datang begitu murid-murid sudah memasuki kelas, sehingga kami tidak sempat membimbing mereka selagi baris-berbaris sebelum masuk ke kelas. Akhirnya kami mulai membimbing mereka dalam sesi Pembiasaan, yaitu berdoa untuk memulai pelajaran, dan menyanyikan lagu-lagu yang biasa mereka nyanyikan.
jumlah anak kelas B lebih banyak ketimbang kelas A
Anak-anak kelas B berjumlah lebih banyak dibanding anak-anak kelas A yang biasa kami ajar. Anak-anak kelas B juga merupakan (istilahnya) kakak kelas dari anak-anak kelas A. Pelajaran yang mereka pelajari pun lebih advance lagi, yaitu membaca dan menulis. Kami mengajari anak-anak kelas B untuk menyebutkan tulisan-tulisan yang ada di papan tulis bersama-sama dengan suara lantang. Awalnya semua anak-anak di kelas, lalu kami bagi menjadi sebagian anak yang membaca dan yang lainnya diam. Begitu pula sebaliknya. Anak-anak kelas B TK Satu Atap sudah terbiasa membaca, rupanya.
Setelah itu, anak-anak diberi tugas untuk menulis tulisan-tulisan yang ada di papan tulis tadi. Kami membagikan buku-buku pada para murid, kemudian mereka memulai untuk menulis satu per satu tulisan-tulisan tersebut. Contoh tulisannya seperti: Adik Suka Roti, Malam Hari Gelap, Susu Putih Manis, dan kalimat-kalimat sederhana yang lain. Ada beberapa murid perempuan yang lebih dahulu menyelesaikan tulisan mereka, dan tulisan-tulisan yang ditulis anak-anak yang sudah selesai duluan rapi dan tidak berantakan. Kami membantu bu guru untuk mengoreksi hasil kerja para murid. Anak-anak yang menulisnya dengan tulisan yang besar-besar dan tidak rapi mendapat B, sementara yang rapi mendapat A. Setelah menulis tulisan-tulisan di papan tulis, mereka mendapat tugas lagi untuk menulis tulisan Adik Bayi Lucu sebanyak satu halaman atau dua belas kali.
Rajesh membantu adik-adik dalam menulis
Kami mengoreksi, dan ada juga yang membantu adik-adik untuk menulis. Seperti mengoreksi kesalahan dalam menulis huruf, atau memberitahu jika ada huruf yang belum tertulis. Seiring waktu berjalan, anak-anak mulai menyelesaikan tugasnya, baik tugas pertama dan tugas kedua.
Maichel mengoreksi tugas-tugas para murid
Jika ada anak-anak yang sudah menyelesaikan kedua tugas tersebut, mereka boleh bermain di luar atau membeli jajanan di depan sekolah. Lama waktu berjalan, akhirnya anak-anak yang belum menyelesaikan tugasnya terpaksa membawa tugas mereka untuk dikerjakan di rumah. Karena waktu sudah hampir menunjukkan pukul 9, yaitu waktu makan siang.
Lubna membantu murid yang belum menyelesaikan tugasnya
Kemudian anak-anak memakan makan siang mereka. Ada yang membawa bekal dan ada pula yang membawa jajanan. Kami turut serta membantu mereka jika ada yang kesulitan membuka makanan, atau ada yang butuh gunting untuk membuka makanan. Setelah anak-anak selesai makan, kembali ke sesi pembiasaan di akhir, yaitu bernyanyi lagu-lagu pengantar pulang, dan membaca do'a setelah belajar. Anak-anak duduk di tempat masing-masing dan menunggu giliran untuk dipanggil namanya, dan jika sudah rapi, mereka akan dipanggil namanya dan dipersilakan untuk pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar